بِسۡمِ اللّٰہِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِیۡمِِ

PPMA

Website Resmi Majelis Ansharullah
Jemaat Ahmadiyah Indonesia

Ada Apa Dengan Bumi Kita Saat Ini ?

Ditulis oleh :

Alam semesta beserta seluruh isinya yang kita yakini adalah kepunyaan Allah swt., dan berada didalam genggamanNya. Tidak ada satu bendapun yang luput dari pengawasannya. Wujud inilah yang menggerakan kejadian-kejadian alam yang diluar kemampuan akal manusia.
Fenomena alam seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, tornado dan banjir yang terjadi beberapa tahun yang lalu ataupun yang sedang terjadi baru-baru ini di Indonesia, bukanlah kejadian alam yang biasa-biasa saja. Apa gerangan yang membuat fenomena alam dahsyat itu terjadi ?….
Firman Allah dalam Al-Qur’an, tentang tidak akan ada azab sebelum Utusan Tuhan datang. Kedatangan “Masih Rabanni” yang masih terus disangkal serta sikap manusia yang angkuh dan acuh terhadap maksud keberadaan mereka sebagai manusia di dunia.
Inilah yang membuat ghairah wujud Pemilik alam semesta ini bergelora.
Allah swt., berfirman dalam QS. Bani Israil : 16 ”Tidaklah kami menimpakan azab sebelum kami mengirimkan seorang rasul”.
Kandungan Al-Quran adalah firman-firman Allah swt., yang maha benar. Al-Quran adalah kitab susi sepanjang masa.

Fenomena-fenomena alam yang menghancurkan dan memakan ribuan korban jiwa tidak luput dari “teori sebab akibat”. Tidak akan terjadi sesuatu tanpa sebab dan akan terus terjadi sepanjang manusia tidak menyadarinya. Sah-sah saja para ilmuwan mengatakan bahwa kejadian itu adalah merupakan gejala alam yang biasa terjadi karena pergeseran lempeng di dasar bumi, akan tetapi seorang yang beriman dan berakal akan mengamati, menganalisa dan menyimpulkan bahwa ayat tersebut membuka mata kita dari kenyataan bahwa sudah ada seorang “Sang Pengingat” di tengah-tengah kita, tetapi kita tidak menyadarinya atau tidak mau menerimanya. Konsekuensinya adalah bumi, kepunyaan Allah swt., yang kita diami ini bergerak atas perintahNya. Apakah kalian tidak menggunakan akal ?….
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as., atas perintah Allah swt., mendakwakan diri sebagai seorang Imam Mahdi dan Al-Masih yang dijanjikan.

oleh Nabi Muhammad saw., sekitar 136 tahun yang lalu, tetapi manusia masih mengingkarinya.
Ada sebagian yang menuduh beliau as., adalah pendusta, ada juga yang acuh tak acuh, ada juga yang berusaha menghentikan misi beliau. Sedikit sekali manusia yang memperhatikan hal ini lalu beriman dan menjadi pengikut setianya. Konsekuensinya adalah bumi kepunyaan Allah yang kita diami ini bergerak atas perintahNya . Apakah kalian tidak mempergunakan akal ?…
Ilmu dan teknologi kian pesat membawa manusia kearah kemajuan ekonomi dan keduniawian.
Kenyataan terbalik, ilmu dan teknologi membawa manusia kearah kemerosotan akhlak dan kemunduran rohani. Manusia merasa bangga akan keberhasilan-keberhasilan tersebut. Mereka tidak tahu untuk apa mereka diciptakan. Manusia seolah-olah menggenggam dunia ditangan mereka. Tayangan televisi dan konten-konten internet mereka gunakan untuk kesenangan dunia. Keburukan-keburukan di tempat jauh dengan cepat dapat di akses hingga dalam sekejap sampai di tengah rumah, tidak heran akhlak manusia kian merosot dan agama dijadikan permainan.

Selanjutnya kerohanian mereka terpuruk, lambat laun hilang tidak tersisa, yang tersisa hanyalah “Cashing” manusia yang terdiri dari daging dan tulang, yang apabila maut menjemput maka jadilah dia bangkai yang tidak berharga. Konsekuensi dari kelakuan tersebut adalah bumi kepunyaan Allah bergerak atas perintah-Nya. Apakah kalian tidak mempergunakan akal ?……
Manusia berbeda dengan binatang. Manusia diberi akal dan pikiran. Manusia diberi hati. Manusia diberi pilihan, sehingga akal dan pikirannya terbuka merenung dan akhirnya memutuskan untuk memilih yang paling baik menurut fitrat manusia, bahwa manusia itu diciptakan untuk menyembah Sang Pencipta dan akhirnya akan kembali kepada PenciptaNya.
Semoga kita termasuk umat manusia yang senantiasa menggunakan akal sehat, sehingga kita dapat memikirkan yang terbaik, yang akan membawa kita kepada jalan yang dikehendaki Allah swt. Aamiiin Yaa Rabbal ‘Aalamiiin [ SA.06]

Penulis :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Artikel lain

Jalan Surga sang Pendosa

Assalamualaikum wr. wb.Segala puji dan syukur kehadirat AllahSwt., yang selalu menjaga keimanan dan ketakwaan kita beserta keluarga dalam Iman Islam yang indah juga penuh keberkatan.

Read More »