Membantu sesama adalah tugas dan gaya hidup seorang muslim. Menjalin silaturahmi merupakan tujuan utama Giat Sosial Pengobatan Homeophaty Gratis kali ini.
“KOMUNITAS NASIR” adalah payung besar yg menaungi kegiatan” yg bersifat kemanusiaan dan pengkhidmatan di Jabar 6. Jemaat Ahamdiyah Garut/Kabupaten Garut identik dengan nama Komunitas Nasir. Giat sosial pengobatan kali ini pun memakai Komunitas Nasir sebagai Identitas. Koordinator pegiat Homeophaty Wilayah Jabar 6 (Rahmat Munawar) beliau juga menjabat sebagai Nazim ‘Ala Jabar 06 bertindak sebagai Amir Tim dalam kegiatan pengobatan Homeophaty kali ini.
Kp. Ciloa Kec. Balubur Limbangan-GARUT tepatnya di Ponpes Al-Munawwaroh, 17 org anggota Tim gawe bareng (Anshar, LI dan Khudam) bersigap menyiapkan perlengkapan pengobatan.
Dengan diawali do’a bersama, sekitar pukul 08.00 WIB kegiatan pengobatan dimulai.
Masyarakat berdatangan dengan antusiasnya, terutama siswa-siswi SMP/MTs, SMA IT Al-Munawaroh juga para santri memanfaatkan moment ini. Mereka berkonsultasi dan berkeluh kesah, dengan berbagai riwayat keluhan yang dialaminya.
Tak hanya anak muda, anak-anak, para lansia memenuhi ruangan pengobatan dengan riwayat penyakit yang berbeda, ditambah semaraknya pijat refleksi yang dilakukan Bapak Oman Menir (salah satu Homeophat).
Alhamdulillah 115 orang telah mendapatkan pelayanan dan pengobatan.
“Saya Haturkan terima kasih atas kegiatan kali ini yang sangat membantu mendiagnosa serta mengobati masyarakat sekitar pesantren Ciloa ini. Saya berharap ini akan tetap berlanjut”, demikian Nyai Umi Sarah salah satu putri pemilik sekaligus pimpinan Ponpes dengan lugasnya menyampaikan rasa terima kasihnya akan event ini.
Sabtu, 26 Oktober 2024 merupakan kali pertama diadakannya pengobatan homeophaty gratis di Kp. Ciloa ini mendapat perhatian baik dari masyarakat dan pemilik pondok pesantren. Pangersa demikian sebutan untuk sesepuh Pesantren ini. Disela-sela kesibukan haol pesantren, kami temui beliau dan mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan kegiatan ini, serta mengharapkan silaturahmi kembali, beliau sanagt senang bahkan beliau akan merekomendasikan pesantren lain agar terjalin lebih luas pengobatan homeophaty ini.
“Saya berharap pengobatan kali ini akan menjadi agenda kerja kedepannya yang lebih terjadwal dan mampu merangkul seluruh stake holder setempat serta mampu melayani seluruh kebutuhan kesehatan masyarakat”, ujar Nazim ‘Ala disela sibuknya menerima tamu/pasien yg berdatangan.
Terlihat jam sudah menunjukan pukul 15.00 WIB dengan diakhiri foto bersama menandai berakhirnya event hari ini. Semoga kegiatan rabtah pengobatan homeophaty kali ini mendapatkan ridha Allah Ta’ala. Semoga dengan kegiatan ini dapat menepis anggapan negatif terhadap jemaat, dan menguatkan pandangan bahwa Ahmadiyah adalah Muslim/ islam.
Mubarak untuk semua.
Tim reportase Jabar 6
