Tangerang-Ribuan anggota Ansarullah dari berbagai wilayah dan Majlis Cabang (MC) di seluruh Indonesia berkumpul di Gondrong Kenanga, Tangerang pada Sabtu (1/11) dan Minggu (2/11). Kehadiran mereka untuk memeriahkan Ijtima Ansarullah Indonesia 2025, yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Tasyakur 100 Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI).

Acara tahunan tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk perlombaan antarmajlis cabang yang digelar selama dua hari. Para peserta menunjukkan semangat kebersamaan dan tekad untuk memberikan kemampuan terbaik mereka dalam ajang tersebut.

Dalam sambutannya, Sadr Ansarullah Indonesia, Wawan Rustiawan, mengajak seluruh anggota untuk memaksimalkan peran di tengah masyarakat. Ia menekankan bahwa kontribusi nyata dari para anggota Ansarullah merupakan bukti keberadaan Jemaat Ahmadiyah sebagai bagian dari bangsa yang turut memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“Kita harus menunjukkan bahwa Ansarullah mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia,” ujar Wawan Rustiawan di hadapan ribuan peserta.

Sementara itu, Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Zaki Firdaus Syahid, dalam arahannya menegaskan pentingnya perubahan paradigma di kalangan anggota jemaat. Menurutnya, perubahan sikap dan pola pikir dalam berorganisasi serta kehidupan sosial merupakan langkah penting menuju kemajuan bersama.

“Ke depan, kita harus berubah,” tegasnya.

Amir Nasional juga mengungkapkan hasil survei yang menunjukkan masih adanya sebagian anak muda di Indonesia yang menginginkan Ahmadiyah dan Syiah hilang dari tanah air. Ia menilai hal tersebut sebagai tantangan bagi seluruh anggota untuk semakin aktif menunjukkan kontribusi positif di tengah masyarakat, agar nilai-nilai perdamaian dan keberagaman semakin kuat tertanam di bangsa ini.

Kegiatan Ijtima Ansarullah Indonesia 2025 ini menjadi momentum penting bagi para anggota untuk mempererat persaudaraan dan mempertegas komitmen dalam berkhidmat bagi agama, bangsa, dan negara.