Sintang: dalam rangka kembali melanjutkan program rabtah, menjalin relasi dan komunikasi, Jemaat Ahmadiyah bersilaturahmi ke gedung DPRD Kabupaten Sintang, untuk menemui wakil ketua DPRD, Heri Jambri. Selasa, 24 Oktober 2023.
Perwakilan Ahmadiyah terdiri dari Mln. Sajid Ahmad Sutikno (Mubda Kalbar 2), Muhtar Hadi (ketua DPD dan Amir Daerah Kalbar), dan Safrizal Caniago (Nazim Anshorullah).
Muhtar Hadi, ketua DPD Jemaat Ahmadiyah kabupaten Sintang mengatakan bahwa tujuan kedatangannya ke DPRD adalah hanya untuk bersilaturahmi.
“Maksud dan tujuan kedatangan kami ke gedung DPRD adalah untuk bersilaturahmi dengan pak wakil ketua DPRD. Karena selama ini kami belum pernah silaturahmi, dan sudah lama kami ingin silaturahim, namun baru kali ini kami laksanakan”, jelasnya.
“Alhamdulillah kami diterima dan disambut baik, penuh keramahan oleh pak Heri Jambri”, ungkap Muhtar Hadi.
Siang itu, Heri Jambri menceritakan pernah memberikan masukan kepada pemerintah daerah saat sikapi permasalahan Ahmadiyah. Niatnya, demi kedamaian dan keharmonisan bersama.
“Dalam hal ini hendaknya pemerintah berada ditengah dan melindungi semua warganya termasuk kepada Ahmadiyah. Hendaknya semua diperlakukan sama”, kata Heri Jambri.
Heri Jambri menyampaikan perihal pentingnya toleransi dan hidup harmonis antara satu sama lain di kabupaten Sintang.
“Kami juga prihatin atas kejadian yang pernah menimpa Ahmadiyah lebih satu tahun lalu, yaitu adanya tindak perusakan tempat ibadah di Balaigana. Hendaknya semua orang bisa saling menghargai dan toleran kepada lainnya”, lanjut wakil ketua DPRD Sintang.
Dalam pertemuan itu, Jemaat Ahmadiyah sempat menyampaikan klarifikasi informasi negatif yang sempat beredar di masyarakat terkait dirinya. Termasuk keikutsertaan warga Ahmadiyah dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia, para pahlawan Nasional berasal dari Ahmadiyah, dan kontribusi Ahmadiyah untuk sosial kemanusiaan di Indonesia dan Sintang.
Heri Jambri merasa senang bisa berbincang santai dengan pengurus Ahmadiyah.
“Kami senang bisa mengenal bapak bapak dan terimakasih banyak sudah berkunjung ke kantor kami”, pungkasnya.
Dalam silaturahmi kali ini Jemaat Ahmadiyah ditemani sobat Agustinus Tunsi, caleg Hanura dan Andre tokoh organisasi Dayak Mandau Hitam.
Saat menunggu di ruang tunggu, sempat bertemu dengan beberapa orang penting diantaranya ketua DPRD, Fransisus Roni.
Terakhir, Jemaat Ahmadiyah menyerahkan buku-buku sebagai souvernir: legalitas hukum Jemaat Ahmadiyah Indonesia, sumbangsih Ahmadiyah untuk Negeri, kesetiaan Ahmadiyah kepada Pancasila dan NKRI, dan krisis dunia dan jalan menuju perdamaian.
Saya tadi dah coba masukkan berita ke website Anshor, blum berhasil pak
Sintang: dalam rangka kembali melanjutkan program rabtah, menjalin relasi dan komunikasi, Jemaat Ahmadiyah bersilaturahmi kepada wakil ketua DPRD, Heri Jambri. Selasa, 24 Oktober 2023.
Perwakilan Ahmadiyah terdiri dari Mln. Sajid Ahmad Sutikno (Mubda Kalbar 2), Muhtar Hadi (ketua DPD dan Amir Daerah Kalbar), dan Safrizal Caniago (Nazim Anshorullah).
Muhtar Hadi, ketua DPD Jemaat Ahmadiyah kabupaten Sintang mengatakan bahwa tujuan kedatangannya ke DPRD adalah hanya untuk bersilaturahmi.
“Maksud dan tujuan kedatangan kami ke gedung DPRD adalah untuk bersilaturahmi dengan pak wakil ketua DPRD. Karena selama ini kami belum pernah silaturahmi, dan sudah lama kami ingin silaturahim, namun baru kali ini kami laksanakan”, jelasnya.
“Alhamdulillah kami diterima dan disambut baik, penuh keramahan oleh pak Heri Jambri”, ungkap Muhtar Hadi.
Siang itu, Heri Jambri menceritakan pernah memberikan masukan kepada pemerintah daerah saat sikapi permasalahan Ahmadiyah. Niatnya, demi kedamaian dan keharmonisan bersama.
“Dalam hal ini hendaknya pemerintah berada ditengah dan melindungi semua warganya termasuk kepada Ahmadiyah. Hendaknya semua diperlakukan sama”, kata Heri Jambri.
Heri Jambri menyampaikan perihal pentingnya toleransi dan hidup harmonis antara satu sama lain di kabupaten Sintang.
“Kami juga prihatin atas kejadian yang pernah menimpa Ahmadiyah lebih satu tahun lalu, yaitu adanya tindak perusakan tempat ibadah di Balaigana. Hendaknya semua orang bisa saling menghargai dan toleran kepada lainnya”, lanjut wakil ketua DPRD Sintang.
Dalam pertemuan itu, Jemaat Ahmadiyah sempat menyampaikan klarifikasi informasi negatif yang sempat beredar di masyarakat terkait dirinya. Termasuk keikutsertaan warga Ahmadiyah dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia, para pahlawan Nasional berasal dari Ahmadiyah, dan kontribusi Ahmadiyah untuk sosial kemanusiaan di Indonesia dan Sintang.
Heri Jambri merasa senang bisa berbincang santai dengan pengurus Ahmadiyah.
“Kami senang bisa mengenal bapak bapak dan terimakasih banyak sudah berkunjung ke kantor kami”, pungkasnya.
Dalam silaturahmi kali ini Jemaat Ahmadiyah ditemani sobat Agustinus Tunsi, caleg Hanura dan Andre tokoh organisasi Dayak Mandau Hitam.
Saat menunggu di ruang tunggu, sempat bertemu dengan beberapa orang penting diantaranya ketua DPRD, Fransisus Roni.
Terakhir, Syafrizal Caniago, ketua Ansharullah Ahmadiyah menyampaikan terimakasih dan kedepannya semoga bisa terus berkomunikasi.
“Kami sekali lagi mengucapkan banyak terimakasih sudah disambut baik dan penuh keramahan oleh pak wakil. Tentunya bukan kali ini saja kami bersilaturahmi, namun kedepannya semoga bisa terus menjalin komunikasi. Semoga Tuhan memberkati”, kata akhir Safrizal.
Jemaat Ahmadiyah menyerahkan buku-buku sebagai souvernir: legalitas hukum Jemaat Ahmadiyah Indonesia, sumbangsih Ahmadiyah untuk Negeri, kesetiaan Ahmadiyah kepada Pancasila dan NKRI, dan krisis dunia dan jalan menuju perdamaian.
Sebelum berpamitan, Mln. Sajid Ahmad Sutikno, Mubaligh Daerah Kalbar 2 memimpin doa untuk kemajuan dan keharmonisan kabupaten Sintang, juga untuk kesehatan Heri Jambri.








