بِسۡمِ اللّٰہِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِیۡمِِ

Gusdurian dan Ansar Pelaihari Tegaskan Penolakan terhadap Intoleransi

Ditulis oleh :

Pertemuan sederhana yang menghasilkan komitmen luar biasa bagi Indonesia. (Foto: Istimewa)

Tanah Laut – Pertemuan lintas komunitas di Desa Kunyit, Tanah Laut, menghasilkan komitmen bersama untuk melawan intoleransi dan memperluas jejaring antaragama, melibatkan Gusdurian, Banser NU, dan Ansarullah di kediaman Naib Nazim Ala Saf Dom Kalimantan Selatan, Bani Ahmad Lubis, pada Minggu (10/8). Pertemuan dihadiri Koordinator Gusdurian Kalimantan Selatan Arief, anggota Banser NU sekaligus penggerak inti Gusdurian Tanah Laut Irfan dan Yanto, serta perwakilan dari Ahmadiyah Pelaihari.

Dalam forum tersebut, Gusdurian Tanah Laut menegaskan komitmen menolak segala bentuk intoleransi serta menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman, sejalan dengan semangat Presiden ke-4 RI, almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Bani Ahmad Lubis mengajak semua yang hadir untuk memperluas jaringan lintas iman, termasuk Hindu, Budha, Kristen, dan aliran kepercayaan lain di Tanah Laut.

Koordinator Gusdurian Kalimantan Selatan, Arief menyampaikan apresiasi atas keterlibatan berbagai pihak, termasuk Ansarullah salah satu badan di Jemaat Ahmadiyah, dalam memperkuat kerja sama lintas komunitas yang ada di Kalimantan Selatan. Sejak berdiri pada 2022, Gusdurian Tanah Laut digagas empat tokoh, salah satunya Bani Ahmad Lubis yang juga pengurus Ansarullah.

Pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin Naib Nazim Ala Saf Dom, Bani Ahmad Lubis, menjadi cerminan eratnya persaudaraan lintas komunitas di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Artikel lain