Bekasi-Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan peningkatan debit air yang signifikan. Pada awal Maret 2025, tepatnya Selasa (4/3/2025), wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi dikejutkan oleh banjir kiriman dari Bendungan Jatiluhur dan Katulampa. Dampak banjir ini melumpuhkan aktivitas warga, terutama di Cabang-cabang Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di wilayah Bojong, Pengasinan, dan Cikarang.

Menanggapi bencana ini, pengurus cabang setempat segera berkoordinasi dengan pengurus wilayah dan pusat. Tanpa menunda, bantuan pun segera datang. Pada Rabu (5/3/2025), tim relawan Humanity First (HF) Indonesia tiba untuk memberikan bantuan makanan. Cabang Bojong, meski terdampak banjir, dipilih sebagai Posko Dapur Umum Tanggap Darurat Banjir selama 4 hari, mulai Rabu-Sabtu (5-8/ 3/2025).

Kedatangan tim relawan HF Indonesia disambut dengan semangat gotong royong dari anggota jemaat, termasuk Ansar, Khudam, dan Lajnah Imaillah (LI). Meskipun kondisi rumah masih terendam banjir dan bulan Ramadan, semangat mereka tidak surut. Dengan berjalan kaki menerjang banjir, mereka bahu-membahu membantu tim relawan menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka puasa.

1. Hari Pertama:

1) Tim relawan dan ibu-ibu LI menyiapkan 200 porsi makanan untuk berbuka, yang didistribusikan kepada anggota jemaat dan warga sekitar masjid.

2. Hari Kedua:

1) Mulai bakda Tarawih hingga pukul 3 dini hari, mereka menyiapkan 600 porsi makan sahur.

2) Pukul 9 pagi, persiapan dilanjutkan untuk 600 porsi makanan berbuka puasa, dibantu oleh LI Cabang Cikarang Utara dan Tambun.

3. Hari Ketiga:

1) Persiapan makanan untuk sahur dimulai sore hari, namun seluruh masakan basi. Mereka pun kembali memasak 500 porsi makan sahur dengan menu berbeda.

2) Dengan kerja sama tim relawan, LI, Khudam, dan Ansar, 500 porsi makanan untuk sahur berhasil diselesaikan pada pukul 4 dini hari.

4. Hari Keempat:

1) Persiapan makanan berbuka puasa dilakukan pada pukul 9 pagi dengan bantuan ibu ibu dari Cabang Tambun dan Karawang.

2) Setelah selesai, semua masakan langsung didistribusikan oleh Ansar dan Khudam.

Selama 4 hari, Posko Dapur Umum berhasil menyiapkan total 3.500 porsi makanan. Setelah semua selesai, area masjid dan sekitarnya dibersihkan. Sebelum tim relawan HF Indonesia meninggalkan lokasi, acara makan bersama, ucapan terima kasih, doa, dan foto bersama diadakan. Rintik hujan yang turun seolah menjadi saksi bisu atas kelancaran kegiatan ini.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara badan-badan dalam jemaat dan HF Indonesia guna meringankan beban korban banjir. Semangat gotong royong dan kepedulian yang ditunjukkan tersebut semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.

Kontributor: K. Barkah

Editor: Firmansyah