بِسۡمِ اللّٰہِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِیۡمِِ

Semarak acara hari khilafat, Anggota papua barat tak terlewat

"Untuk di Daerah Papua Barat, selain yang menyimak di rumah masing-masing, juga ada yang dipusatkan di masjid/ mushala atau rumah missi atau tempat lainnya. Untuk di Manokwari, Manokwari Selatan, Kaimana dan Teluk Bintuni telah diterima informasi bahwa mereka telah me-nyimak acara beberkat tersebut."

Ditulis oleh :

SEMARAK Acara Puncak Hari Khilafat ke-113 di Indonesia yang dikemas dan mengusung tema besar “Meneguhkan Moderasi Agama di In-donesia” dan ditayangkan via kanal YouTube MTA Indonesia itu berjalan dengan lancar dan khidmat. Anggota Jemaat di seluruh Indonesia bahkan ada yang dari luar negeri ikut me-nyimak acara ini. Tidak terkecuali dengan anggota Jemaat di Daerah Pa-pua Barat.
Sejak jauh-jauh hari sebe-lumnya, Mubalig Daerah Papua Barat telah menyampaikan himbauan agar anggota dapat mengambil berkat dari acara Peringatan Hari Khilafat 2021 yang diisi juga dengan aneka perlom-baan: MTQ, LCT, Menulis Karangan dan Pidato Anshar terkait Khilafat.

Semua itu menjadi perhatian anggota Jemaat di Papua Barat. Mes-ki tidak satupun yang lolos menjadi juara, namun anggota – baik Anshar, Khudam, LI dan Nashirat– ada yang berpartisipasi di dalamnya.
Begitu juga dengan Acara Pun-cak Perayaan Hari Khilafat pada Ka-mis (27/5) malam. Meskipun untuk di Daerah Papua Barat ada beberapa kendala, tetapi hal itu tidak me-nyurutkan semangat anggota untuk terlibat mengikutinya. Kendala jaringan sinyal adalah sesuatu yang lumrah di kawasan Timur Indonesia ini. Begitu juga perbedaan waktu yang dua jam selisihnya, relatif mem-buat anak-anak tidak bisa mengikuti acara ini karena di Papua Barat sudah agak larut malam.

Untuk di Kabupaten Manokwari, acara diikuti dari rumah masing-masing. Mengingat anggota tersebar di beberapa lokasi yang berjauhan: di Arfai, di Amban dan di Susweni, oleh sebab itu tidak bisa menyimak bareng di Mushala “Ahmad” Amban, kecuali anggota yang ada disana saja. Anggota diluar Amban, menyimak acara di ru-mahnya masing-masing.
Berbeda dengan anggota Jemaat di Kampung Wedoni, Distrik Oransba-ri, Kabupaten Manokwari Selatan. Ka-rena mereka tinggal dalam satu kom-plek, oleh sebab itu mereka dapat me-nyimak acara ini secara bersama. Bahkan, sebelum menyimak acara yang ditayangkan via kanal MTA In-donesia, mereka santap malam bersa-ma dulu ba’da shalat Maghrib dan Is-ya.
Begitu juga dengan anggota Jemaat di Kaimana. Meskipun awal-nya diterima informasi bahwa jaringan sinyal disana sedang tidak bersahabat dan juga turun hujan lebat. Namun saat acara, mereka dapat menyimak-nya secara bersama-sama di rumah missi Mubalig Lokal Kaimana Mln. Hamid Sirfefa. Untuk di Kabupaten Teluk Bintuni, Mubalig Daerah Papua

Barat yang sedang kunjungan sela-ma beberapa hari disini pun akhirnya dapat menyimak acara Puncak Hari Khilafat di kamar Penginapan 77 Bintuni bersama Bpk. Muhammad Al-Mahdi alias Pak Ade, Anshar Tasikmalaya pu-tra alm. Bpk. Ali Mukhayat M.S. (Kristolog Jemaat) yang sudah 12 tahun bekerja disini. Mungkin inilah pertama kalinya, acara Hari Khilafat disimak bersama anggota di Teluk Bintuni.
Sedangkan untuk di Kabupa-ten Fak Fak dan Kota/Kabupaten Sorong, hingga berita ini diturun-kan, belum ada laporan yang diterima. Namun secara kese-luruhan, meski dengan kondisi yang ada, daerah Papua Barat tetap menyimak setiap program yang ditayangkan oleh Pusat. Semoga anggota Jemaat di Daerah Papua Barat selalu mendapat berkat se-hingga kemajuan rohani mereka semakin meningkat. [Rkm]

Disusun oleh:
Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Artikel lain